Pentingnya Safety Talk untuk Keselamatan Kerja

Salah satu upaya preventif untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan kerja adalah melalui metode kampanye dan sosialisasi berupa safety talk/safety briefing/toolbox meeting dan/atau P5M (Pembicaraan 5 Menit), kegiatan ini dilakukan di awal shift kerja di masing-masing lokasi kerja. Kegiatan ini dipimpin oleh masing-masing pengawas atau penanggungjawab pekerjaan dengan peserta adalah seluruh karyawan/pekerja yang berada dalam tanggung jawab pengawas tersebut. Dalam kegiatan ini disampaikan target pekerjaan harian, mingguan atau bulanan, info tentang kesehatan dan keselamatan kerja, kejadian yang terjadi pada shift atau hari sebelumnya, atau adanya metode baru dalam suatu pekerjaan.

Materi Safety talk adalah suatu pembahasan yang disiapkan untuk disampaikan kepada pekerja atau karyawan untuk mengingatkan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Safety talk ini biasanya dilakukan sebelum memulai pekerjaan atau bisa dijadwalkan dalam satu minggu sekali semua tergantung kebijakan Perusahaan. Pelaksanaan safety talk atau tool box meeting itu sendiri sudah di atur dalam undang-undang nomor 1 tahun 1970 mengenai pengurus diwajibkan menyelenggarakan pembinaan terkait keselamatan kerja, oleh sebab itu kita sebagai seorang HSE hendaknya melakukan safety talk atau tool box meeting ini dengan komitmen dan rutin agar tingkat kesadaran karyawan selalu mengedepankan aspek K3.

Terkadang seorang HSE bisa kehabisan materi pembahasan safety talk, karena kegiatan tersebut dilaksanakan setiap hari. Nah sebelumnya saya sudah menyediakan artikel mengenai yang setidaknya dapat dijadikan referensi dalam menyampaikan pembinaan sebelum melaksanakan pekerjaan kepada karyawan. Usahakan sebelum kita melakukan kegiatan safety talk, fahami dan pelajari terlebih dahulu apa saja yang harus kita sampaikan agar penyampaian bisa dimengerti oleh pekerja. Sebenarnya apa saja sih yang dibahas dalam program safety talk atau tool box meeting itu sendiri? Dibawah akan kami jabarkan mengenai hal berikut:

Apa Saja Yang Disampaikan Pada Kegiatan Safety Talk?

Pada umumnya safety talk bertujuan untuk meningkatkan tingkat kesadaran para pekerja agar dalam melakukan suatu pekerjaan tetap memprioritaskan keamanan dirinya supaya mereka berangkat kerja dengan sehat dan pulang dengan selamat. Lalu pembahasan safety talk biasanya berisikan mengenai materti umum terkait keselamatan dan kesehatan kerja, rencana kerja yang akan dilaksanakan, potensi bahaya yang dapat timbul dari pekerjaan tersebut hingga cara pencegahannya agar pekerjaan yang kita laksanakan tetap aman dan tidak ada kecelakaan ditempat kerja.

Bagaimana Agar Safety Talk Yang di Sampaikan Dapat Dimengerti Karyawan

Agar penyampaian safety talk yang kita bahas mudah dimengerti oleh karyawan alangkah baiknya sebelum melaksanakan program tersebut kita pelajari dan persiapkan matang-matang agar tidak terbata-bata atau kebingungan dalam penyampaiannya. Alangkah mudahnya kehidupan dijaman era digitalisasi ini apapun yang kita butuhkan semuanya sudah tersedia dan dapat kita cari.

Kenapa Harus Memberikan Safety Talk Kepada Pekerja?

Alasan mengapa kita harus memberikan safety talk kepada pekerja adalah agar penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berjalan dan untuk mematuhi peraturan perundangan yang berlaku yaitu didalam uu no 1 tahun 1970 yang sudah saya jelaskan diatas. Mungkin itulah ulasan singkat mengenai Materi Safety Talk, semoga artikel ini dapat bermanfaat dan dapat dijadikan referensi untuk dipakai saat melaksanakan program keselamatan dan kesehatan kerja. Tetap semangat dalam bekerja, safety yes! accident no!

 

 

Open chat
1
#HaloAxel siap membantu
Scan the code
#HaloAxel siap membantu